Thursday, January 04, 2007

2007

telah 3 hari berlalu sejak perayaan malam itu, meski tidak ada perubahan yang signifikan pada keseharianku, tapi, pancaran sinar kembang api pada perayaan itu tetap aku ingat, bersama hembusan angin yang menyapaku saat itu, ku pandangi bulan yang tak kunjung utuh. tak ada nyanyian Bulan separuh, tak ada nyanyian bertepuk sebelah tangan yang ada pada saat itu adalah bulan hampir purnama dan tepukan beratus pasang tangan.

gemuruh dan gejolak darah manusia mulai mencoba merombak dan mendongkrak pola masa lalu agar lebih baik di masa mendatang, ambisi agar hidup pada masa depan akan lebih baik dari masa-masa yang pernah dilaluinya. ya.. disaksikan angin yang bertiup halus dan cahaya bulan yang lembut, semua memandang kedepan.

sisi lain, penutupan dan pembukaan tahun baru mulai menjadi ajang pentas bagi manusia-manusia untuk menentukan hari depannya, tetap ditempat dan tertinggal atau maju bersama yang lain, ledakan di Thailand menjadi jalan bagi mereka yang ingin tetap menatap masa depan penuh komplikasi dan hanya mempunyai satu jalan untuk kedepan, kekerasan.

cuaca yang memburuk tidak bisa menghentikan aktifitas manusia, peringatan dari BMG tentang buruknya cuaca hanya bisa didengar bagi orang-orang yang hanya duduk ditempat yang tak terpengaruh oleh cuaca, akibatnya sederet kecelakaan laut dan udara menjadi penghias tahun baru, tahun dimana manusia tidak lebih akrab dengan alam.

1 Comments:

Blogger Manda La Mendol said...

dah ganti profesi neh, sok jadi paranormal. emang mo nyaingin mama lauren ya..he..he

1:02 PM  

Post a Comment

<< Home