Monday, January 29, 2007

Kau yang disana...

rangkaian aroma yang tak pernah pudar
perlahan ku sentuh,
halus tak berujung pangkal
lembut tak ternoda, ciptaMu.
semuanya mengalir dalam aliran nadi manusia tak berharga,
sepertiku.

andai aku bisa memuji,
lebih dari ini..
hanya sanggup tertunduk malu.. maaf kan aku.
memujiMu anugerah bagiku.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home