Thursday, January 03, 2008

Dan aku masih mencintaimu

serat mengukir wajah hati
berserak tak tentu arah
menerawang aku dibuatnya
sesat, hilang tak bertumpu
_

andai saja kau tahu
saat aku bercengkrama denganmu itu hari terindahku
andai saja kau mengerti
saat melihatmu, debar hati cukup menggembirakan aku
andai saja kau mau
saat kau memohon sesuatu, aku akan memberikan semua untukmu

tak pernah kupermasalahkan keberadaanku dalam hatimu
entah kau pernah memikirkan tentang keadaanku dan memperhatikan aku
tapi aku selalu memikirkanmu, bagaimana keadaanmu, senang atau bersedihkah dirimu.
dan kau selalu dihatiku.

3 Comments:

Blogger Unknown said...

Tapi apalah artinya sebuah perasaan kalau tak diungkapkan, layaknya genta yang tak di bunyikan.

1:05 PM  
Blogger Manda La Mendol said...

Mesakno arek iki. Meratap terus...
Hiks..hiks..

4:58 PM  
Blogger Asyuha said...

@ghufron pahlevi :
lentera lampu teplok
sibak kelamnya malam, perlahan dan kecil
meski tak mampu aku menerangi rembulan
sudah kuucapkan, mauku.

@Manda La Mendol : nek kangen karo ayang yo di ungkapno... dari pada berlalu gak onok bekas e :P~

11:49 PM  

Post a Comment

<< Home